Pada tanggal 24 Oktober, di daerah Chonburi, Thailand, berlangsung kumpulanyang penting antara tim GBC Kamboja dan Thailand. Rapat ini bertujuan untuk membahas click here isu-isu strategis terkait hubungan kedua negara di bidang bisnis.
Wakil dari kedua negara hadir dalam pertemuan ini untuk mengembangkan jalur yang lebih kuat dan saling menguntungkan.
Kesederhanaan Kamboja Jadi Kunci Hasil Pertemuan GBC
Pertemuan Gabungan Badan Koordinasi (GBC) di Sudirman menghasilkan keputusan yang positif. Semua pihak mengakui bahwa ketulusan Kamboja dalam menyampaikan mision dan alur kerja menjadi kunci utama keberhasilan pertemuan.
Chonburi Ideal untuk Pertemuan GBC
Juru bicara Kementerian Pertahanan Thailand menyatakan bahwa Chonburi, adalah suasana kondusif untuk pertemuan GBC. Ia juga mengatakan bahwa pemerintah Thailand telah mengambil langkah-langkah ketat untuk memberikan keamanan dan stabilitas selama pertemuan tersebut.
Meminta Lokasi Pertemuan Dipindah ke Kuala Lumpur {
Kamboja berpendapat bahwa lokasi pertemuan antara pasukan ASEAN sebaiknya dipindahkan ke Kuala Lumpur.
Pernyataan ini diajukan oleh Kementerian Hubungan Internasional Kamboja, yang menyatakan bahwa Kuala Lumpur merupakan lokasi yang lebihpraktis untuk pertemuan ini. Alasannya adalah karena...
Memastikan Jaminan Keamanan kepada Wakil Kamboja di Pertemuan GBC
Thailand menegaskan komitmennya untuk memastikan keamanan penuh bagi pejabat Kamboja yang akan berpartisipasi dalam pertemuan Gabungan Badan Koordinasi (GBC). Janji ini disampaikan setelah beberapa permasalahan yang diungkapkan oleh pihak Kamboja terkait isu perlindungan.
Keresahan Kamboja-Thailand Berkurang Saat Persiapan Pertemuan GBC
Tensions between Cambodia and Thailand mencair/berkurang/meringkat as both countries prepare for the upcoming Greater Mekong Subregion (GMS) Ministerial Meeting.
This meeting, scheduled to take place in kota, is seen as a crucial opportunity for kedua belah pihak/Kamboja dan Thailand/masing-masing negara to berbicara/menyelesaikan/mencari a solution to their ongoing border dispute.
Both governments have reportedly expressed optimisme/keinginan/semangat towards the meeting, and diplomatic channels have been aktif/terbuka/segera.
Sumber/Pihak terkait/Juru Bicara from both countries have menyebutkan/menekankan/mengajukan their commitment to finding a peaceful resolution through dialogue.
A recent pertemuan/diskusi/rangguman between the two countries' foreign ministers further fueled hopes for kemajuan/kesepakatan/kebijaksanaan.
Para ahli/Masyarakat internasional/Pemerintah regional are hopeful that this meeting will serve as a turning point in hubungan/kerjasama/konflik between Cambodia and Thailand.
The GMS Ministerial Meeting is expected to be attended by representatives from all six Mekong countries, including Laos, Myanmar, Vietnam, and China.